Berikut ini adalah panduan lengkap tentang furnitur kayu solid, yang mencakup definisi, jenis kayu, metode perawatan, dan rekomendasi pembelian:
1、 Tinjauan Umum Furnitur Kayu Solid
Furnitur kayu solid sebagian besar terbuat dari kayu alami dan dibagi menjadi tiga kategori:
Semua furnitur kayu solid: Semua komponen kayu terbuat dari kayu solid, tanpa papan atau pelapis buatan, dengan persyaratan pengerjaan tinggi dan harga mahal.
Furnitur kayu solid: Bahan dasarnya adalah kayu solid, dan permukaannya tidak dilapisi.
Furnitur dengan pelapis kayu solid: Bahan dasarnya adalah kayu solid, dan permukaannya dilapisi dengan pelapis kayu solid atau pelapis kayu tipis, dengan efektivitas biaya yang tinggi.
Karakteristik Kayu Umum:
Kayu pinus: Tekstur bening, harga terjangkau, tetapi rentan terhadap deformasi.
Oak: Keras dan tahan aus, terbagi menjadi oak putih dan oak merah, dan harus dibedakan dari kayu karet.
Kayu jati: Bahan bermutu tinggi, tahan terhadap korosi dan lembab, dengan kilau yang kuat.
Kastanye air: dengan tekstur yang indah, tetapi rentan terhadap deformasi, sering digunakan untuk bingkai atau pelapis.
Kayu kenari: tekstur halus, tahan aus, cocok untuk furnitur kelas atas.
2、Metode perawatan untuk furnitur kayu solid
Perawatan rutin
membersihkan
Gunakan kain katun lembut atau kain mikrofiber untuk menghilangkan debu, dan gunakan penyedot debu untuk area yang diukir.
Bersihkan noda minyak dengan alkohol atau Baijiu untuk menghindari kontak langsung dengan kain basah.
Tabir surya dan anti lembab
Hindari sinar matahari langsung dan jauhi radiator serta ventilasi AC.
Jaga ventilasi selama musim hujan, dan gunakan humidifier (dengan kelembaban 40%-60%) selama musim kemarau.
Mencegah goresan
Hindari menggores permukaan dengan benda tajam dan tangani dengan hati-hati saat memindahkannya.
Perawatan rutin
Perawatan lilin
Oleskan lilin lebah atau lilin kayu profesional secara merata setiap 3-6 bulan untuk meningkatkan kilap dan kedap air.
Bersihkan secara menyeluruh sebelum waxing untuk menghindari noda lilin.
Perbaikan pemrosesan
Retakan kecil dapat diisi dengan lilin kayu, sedangkan retakan parah memerlukan perbaikan profesional.
Bila struktur mortise dan tenon menjadi longgar, gunakan tusuk gigi dan lem putih untuk memperkuatnya, hindari penggunaan lem 502.
pengendalian lingkungan
Sesuaikan posisi furnitur selama perubahan musim untuk menghindari kelembaban atau kekeringan jangka panjang di satu sisi.
Jaga jarak 1 sentimeter antara furnitur dan dinding untuk mencegah erosi kelembaban pada dinding.
3、Tips Memilih Furniture Kayu Solid
Verifikasi keaslian kayu solid
Dilihat dari serat kayu dan struktur bekas luka, serat kayu pada kedua sisi pada posisi yang sama seharusnya sesuai secara alami.
Periksa kekeringan kayu: Buka pintu lemari dan amati apakah bagian dalamnya berwarna putih, rapat, dan bebas dari bau yang mengganggu.
Mengidentifikasi jenis kayu
Beri label spesies pohon dengan jelas untuk menghindari kebingungan (seperti pohon karet dan pohon ek).
Kayu-kayu berharga seperti rosewood dan walnut memiliki harga yang lebih tinggi, jadi perlu memilih pedagang yang memiliki reputasi baik.
Periksa kekuatan struktural
Tekan meja untuk menguji kestabilan, dan luncuran laci harus mulus tanpa macet.
Hindari penyambungan atau keretakan pada bagian yang menahan beban seperti kaki meja dan rangka tempat tidur.
Perhatikan detail proses
Apakah perlakuan penyegelan tepi halus dan apakah pemasangan asesoris kuat.
Furnitur yang dilapisi veneer harus diperhatikan untuk penyambungan veneer kayu alami, tanpa gelembung atau delaminasi.
4、 Penanganan skenario khusus
Pembersihan bercak jamur: bersihkan dengan penghilang jamur, lalu keringkan dengan udara, lalu gunakan semprotan anti jamur.
Cuaca suhu tinggi: Hindari paparan AC langsung pada furnitur untuk mencegah penyusutan dan keretakan kayu.
Ringkasan: Perawatan furnitur kayu solid harus sesuai dengan sifat kayu, memperhatikan pembersihan harian, pengaturan suhu dan kelembapan, serta perawatan rutin. Saat membeli, perlu dibedakan antara furnitur kayu solid dan furnitur veneer, memperhatikan kualitas kayu dan detail pengerjaan, untuk memastikan ketahanan dan estetikanya.